Jumat, 29 Januari 2010

RIP J.D. Salinger (1919-2010)


Jerome David Salinger


"Boy, when you're dead, they really fix you up. I hope to hell when I do die somebody has sense enough to just dump me in the river or something. Anything except sticking me in a goddamn cemetery. People coming and putting a bunch of flowers on your stomach on Sunday, and all that crap. Who wants flowers when you're dead? Nobody."

(The Catcher in the Rye)


J.D. Salinger, penulis kontemporer kenamaan Amerika Serikat itu akhirnya meninggal di usia 91 tahun pada hari Rabu, 27 Januari 2010 di kediamannya di daerah Cornish, N.H.
Kalau bukan karena karya legendarisnya, The Catcher in the Rye, mungkin sampai saat ini saya masih beranggapan bahwa novel hanya berisi cerita-cerita melodramatis yang hanya akan membuang-buang waktu. Dia telah berjasa melahirkan Holden Caulfield, seorang pemuda gelisah dari novelnya yang menyebarkan filosofi hidupnya lewat kemarahan dan pemberontakan terhadap kehidupan sehari-hari. Gaya penulisannya, walaupun dihiasi caci-maki, namun dipenuhi kejutan-kejutan serta kejujuran yang seringkali luput dari perhatian kita. Dan karena novelnya ini pula seseorang dengan nekat menembak John Lennon.

So, Thank You Mr. Salinger. So Long And Take Care. No, I Won't Put Any Flowers Upon Your Dead Body.

Sleep Tight, Ya Morons!

1 komentar: