Senin, 28 Desember 2009

Tomorrow Never Knows*

"God-doesn't-believe-in-the-easy-way."

(A Death in the Family, James Agee)
Saya dan resolusi:

Tahun depan, saya harap cita-cita saya tercapai untuk… Saya ingin menjadi…. Saya ingin melakukanSaya ingin membuat…. Sehingga saya akan… Orang-orang akanSaya akan memiliki… Punya banyak… Bisa melakukan apa saja, termasuk… Dengan begini maka… Selain itu juga… Saya bisa menunjukkan pada semua orang bahwaSaya harap saya akan… Melihat semuanya berubah menjadi… Negara ini menjadi… Semakin… Saya harap dapat… Lebih baik, lebih banyak… Terwujud suatu keadaan yang… Tidak ada lagi… Bersih dariTerbebas dari segala bentukSehingga bisa menjadiyangdan… Agar untuk selamanya kita telah benar-benar… Lalu di dunia yang luas ini akan tercipta… Tidak adaSemua orang saling… Semuanya… Dimana-mana… Semakin banyak yang… Sehingga tak satupun kita temui di wajah mereka… Seperti yang biasa terjadi di… Semuanya… BetapaDan kehidupan ini akan menjadi lebihUntuk kita semua, selamanya, siapapun kita, apapun agamanya, negaranya, latar belakangnya, yang jelas kita semua… Dan demi waktu, saya akanmemberikan semuanya untukAgar kelakSaya berusahasehinggamenciptakanmenghasilkanmerubahmemenangkansehingga hidup saya akanakanakanakan… “

HIJKLMN:

“Resolusi, apa itu berasal dari dalam mimpi atau dari dalam TV?

*Taken from a song with the same title by The Beatles, written by John Lennon/Paul McCartney from the album "Revolver" (1966)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar